Liverpool Kehilangan 2 Poin di Anfield

Penyerang Liverpool Daniel Sturridge melepaskan tembakan yang berujung gol ke gawang Aston Villa, pada pertandingan Premier League, di Anfield, Sabtu (18/1/2014).

Liverpool bermain imbang 2-2 dengan Aston Villa, pada pertandingan Premier League, di Anfield, Sabtu (18/1/2014). Dengan hasil tersebut, Liverpool berada di peringkat ketiga klasemen dengan nilai 43, atau kalah delapan angka dari Arsenal di puncak klasemen.

Liverpool tertinggal lebih dulu akibat gol Andreas Weimann pada menit ke-25. Dari jarak dekat, ia menaklukkan Simon Mignolet dengan tembakan dengan kaki kanan, memanfaatkan umpan silang Gabriel Agbonlahor.

Villa mendapatkan gol kedua dari Christian Benteke pada menit ke-37. Dengan kepalanya, ia mengirimkan bola kiriman Agbonlahor ke tengah gawang Mignolet.

Menjelang turun minum, Liverpool memangkas selisih berkat gol Daniel Sturridge. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Jordan Henderson ke sudut kanan atas gawang dengan tendangan kaki kiri.

Pada menit ke-43, Steven Gerrard mengubah angka di papan skor menjadi 2-2 setelah menaklukkan Guzan dengan tembakan dari titik putih. Hadiah penalti didapat Liverpool setelah Guzan dinilai melanggar Luis Suarez. 

Secara umum, Villa memang mendominasi pertandingan.Selama 20 menit pertama, mereka nyaris tak memberi Liverpool kesempatan menyerang. Selama periode itu, Agbonlahor dan Weimann bergantian menciptakan ancaman bagi Liverpool, tetap tak mendapatkan gol karena penyelesaian akhir yang tidak akurat.

Pada menit ke-21, Liverpool sempat melancarkan serangan yang berujung tembakan jarak jauh dari Daniel Sturridge. Tembakan Sturridge membuahkan tendangan gawang. Villa kemudian bereaksi cepat melancarkan serangan baru.

Usaha kali ini membuahkan tembakan dari Ciaran Clark yang membentur tiang kiri gawang Liverpool. Setelahnya, Villa mempertahankan tekanan mereka dan mendapatkan gol dari Weimann.

Liverpool mencoba memperbaiki koordinasi permainan. Mereka berhasil mengurangi tekanan Villa, tetapi masih kesulitan mengembangkan permainan. Sturridge dan Raheem Sterling sempat mencoba mengatasi kebuntuan dengan tembakan pada menit ke-28 dan ke-32. Sementara tembakan Sturridge meleset, tembakan Sterling diantisipasi Brad Guzan.

Villa kemudian mencoba keluar dari tekanan Liverpool dan langsung mendapatkan gol dari Benteke.

Setelahnya, Liverpool kembali mendominasi permainan. Setelah tembakan Aly Cissokho meleset dan tembakan Philippe Coutinho terblok, Liverpool berhasil mengurangi selisih berkat gol Daniel Sturridge.

Gol itu langsung disusul bunyi peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Liverpool mengambil inisiatif menyerang di babak kedua. Mereka memulai dengan serangan yang berujung tembakan Suarez pada menit ke-47. Namun, tembakan Suarez melesat ke atas gawang Villa.

Setelahnya, Liverpool mampu mempertahankan tekanannya, tetapi tak menciptakan peluang hingga mendapatkan penalti, yang diubah menjadi gol oleh Gerrard.

Liverpool terus menekan. Meski bukan sama sekali bebas ancaman, mereka mampu memperbaiki koordinasi permainan dan kualitas penyelesaian akhir. Namun, usaha mereka selalu kandas di tangan Guzan.

Pada menit ke-64 dan ke-65, misalnya, Suarez dan Jordan Henderson melepaskan tembakan akurat yang diantisipasi Guzan. 

Setelah tembakan Suarez pada menit ke-77 meleset ke sisi kanan gawang, Villa berusaha keluar dari tekanan. Namun, usaha mereka hanya bisa meredam tekanan Liverpool. Skor 2-2 pun bertahan hingga peluit berbunyi panjang. 

Selama laga, menurut catatan Premier League, Liverpool melepaskan enam tembakan titis dari 13 usaha, sementara Villa melepaskan tiga tembakan akurat dari sembilan percobaan. 

Sumber : Kompas.com