Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita
memiliki sebuah lemari arsip dan berwenang untuk mengelolanya. Atau kumpulan
informasi yang terorganisasi dan disajikan untuk tujuan khusus. Prinsip utama basis
dat aadalah pengaturan data/arsip. Sedangkan tujuan utamanya adalah kemudahan
dan kecepatan dalam pengambilan data/arsip. Sedangkan sistem basis data
merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (DBMS).
DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data.
Contoh :
dari DBMS yaitu Microsoft SQL, Server 2000, Oracle, Mysql, Interbase,
Paradox, Microsoft Access, dan Lain-Lain.
Komponen-komponen basis data antara lain :
Paradox, Microsoft Access, dan Lain-Lain.
Komponen-komponen basis data antara lain :
1. Entitas
Entitas digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity (Tabel), agar
setiap Instances (Record/Baris) pada suatu Entity bersifat unique yang disebut sebagai
Primary Key sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yag lain.
Contoh :
a. Semua pelanggan, atau pelanggan saja dengan entitas Adi, Ryan, Endah dan
seterusnya.
b. Semua Mobil atau mobil apa saja dengan entitas mobil Kijang, Starlett dan lainlain.
Entitas digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity (Tabel), agar
setiap Instances (Record/Baris) pada suatu Entity bersifat unique yang disebut sebagai
Primary Key sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yag lain.
Contoh :
a. Semua pelanggan, atau pelanggan saja dengan entitas Adi, Ryan, Endah dan
seterusnya.
b. Semua Mobil atau mobil apa saja dengan entitas mobil Kijang, Starlett dan lainlain.
2. Atribut
Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Penentuan/pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas
merupakan hal pentng lainnya dalam pembentukan model data. Penetapan atribut bagi
sebuah entitas umumnya memang didasarkan pada fakta yang ada. Tetapi tidak selalu
Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Penentuan/pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas
merupakan hal pentng lainnya dalam pembentukan model data. Penetapan atribut bagi
sebuah entitas umumnya memang didasarkan pada fakta yang ada. Tetapi tidak selalu
Contoh :
a. Entitas pelanggan
Atributnya kd_pelanggan, nm_pelanggan, alamat, notelpon.
a. Entitas pelanggan
Atributnya kd_pelanggan, nm_pelanggan, alamat, notelpon.
Normalisasi
Dalam perancangan sebuah basis data perlu dilakukan secara cermat agar
dihasilkan data yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat
dalam pengaksesan dan mudah dalam manipulasi data.Salah satu cara yang dapat
dilakukan dalam merancang basis data seperti ini adalah dengan melakukan
normalisasi.
Normalisasi adalah proses penyusunan tabel-tabel yang tidak redudan (dobel),
yang dapat menyebabkan anomali pada saat terjadi operasi manipulasi data seperti
tambah, ubah, dan hapus. Anomali yaitu proses basis data yang memberikan efek
samping yang tidak diharapkan (misalnya menyebabkan ketidakkonsistenan data atau
membuat sesuatu data menjadi hilang ketika data lain dihapus).
Dalam perancangan sebuah basis data perlu dilakukan secara cermat agar
dihasilkan data yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat
dalam pengaksesan dan mudah dalam manipulasi data.Salah satu cara yang dapat
dilakukan dalam merancang basis data seperti ini adalah dengan melakukan
normalisasi.
Normalisasi adalah proses penyusunan tabel-tabel yang tidak redudan (dobel),
yang dapat menyebabkan anomali pada saat terjadi operasi manipulasi data seperti
tambah, ubah, dan hapus. Anomali yaitu proses basis data yang memberikan efek
samping yang tidak diharapkan (misalnya menyebabkan ketidakkonsistenan data atau
membuat sesuatu data menjadi hilang ketika data lain dihapus).
Bentuk-bentuk normalisasi:
a. Bentuk Tidak Normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam ,tidak ada keharusan
mengikuti format tertentu,dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi.data dikumpulkan
apa adanya sesuai keadaannya.
b. Bentuk Normal Pertama (1st Normal Form)
Sebuah tabel disebut 1NF jika :
tidak ada baris yang duplikat dalam tabel tersebut
masing-masing cell bernilai tunggal
c. Bentuk Normal Kedua (2nd Normal Form)
Bentuk Normal Kedua(2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabl semua atribut yang
tidak termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary
key secara utuh.
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam ,tidak ada keharusan
mengikuti format tertentu,dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi.data dikumpulkan
apa adanya sesuai keadaannya.
b. Bentuk Normal Pertama (1st Normal Form)
Sebuah tabel disebut 1NF jika :
tidak ada baris yang duplikat dalam tabel tersebut
masing-masing cell bernilai tunggal
c. Bentuk Normal Kedua (2nd Normal Form)
Bentuk Normal Kedua(2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabl semua atribut yang
tidak termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary
key secara utuh.
d. Bentuk Normal Ketiga (3rd Normal Form)
Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional.
e. Bentuk Normal Keempat (4th Normal Form)
f. BCNF (Boyce Code Normal Form)
Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional.
e. Bentuk Normal Keempat (4th Normal Form)
f. BCNF (Boyce Code Normal Form)
Semoga artikel ini bermanfaart buat si pembaca aamiin
blogger yang baik meninggalkan jejak he3 :D
blogger yang baik meninggalkan jejak he3 :D
0 Komentar untuk "kuliah basis data (Pengertian Basis Data) "